Alia, anak yang tinggal di perbatasan, berkesempatan sekolah di Malaysia mengikuti orangtuanya, tapi dia memilih untuk tetap belajar di Pulau Sebatik.
Pertanyaan Menggelitik Guru di Sebatik: Apa Google Lens Bisa Deteksi Wajah Korban Tenggelam?
Suara Anak-anak Perbatasan Indonesia Malaysia: Jauh dari Orangtua, Tetap Sekolah Demi Mengejar Impian
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Perjuangan Adnan Lolo Mendidik Anak TKI di Perbatasan, Jemput Bola ke Malaysia hingga Sediakan Asrama Gratis
Curhatan Kepsek di Perbatasan RI-Malaysia: Berburu Murid di Malaysia, Cari Seragam Bekas di Sebatik
Jejak Kisah di Balik Perpustakaan Medayu Agung, Eks Tahanan Politik Dipenjara 13 Tahun yang Hobi Membaca
Kisah Yoski, Bocah Perbatasan Indonesia-Malaysia Menabung Mimpi di Tengah Keringat Kebun Sawit
Perpustakaan Taman Flora Surabaya, Tempat Membaca Buku Sambil Menikmati Udara Segar
Upaya Perpustakaan Daerah Kota Pasuruan di Tengah Minimnya Minat Baca
Saat Berita Tsunami Gorontalo Bikin Guru SDN 005 Sebatik Bertengkar Dengan Istri...
Guru SAAJA dan Trauma yang Muncul Setiap Hujan Deras
Saat Anak-anak TKI di Sebatik Lebih Pilih Buku dan Pulpen ketimbang Jajanan
